Minggu, 26 Juli 2009

Semarang , Jawa Tengah












Kenangan Masa Lalu di Kota Semarang, Jawa Tengah

Kota Semarang terletak di pesisir Utara Pulau Jawa dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Tengah, sama seperti letaknya yang berada tepat ditengah-tengah antara pesisir Timur dan Barat Pulau Jawa. Lingkungan Kota Semarang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melakukan day trip and side dan side excursions.

Kenangan masa lalu di kota ini akan membawa kita kembali ke abad 15 sampai dengan abad 18 sesudah Masehi dimana sebuah monumen yang kolonial dan kuno masih berdiri sampai sekarang, selain itu juga, di bagian lain Kota Semarang, dekat dengan pelabuhan, Anda dapat menemukan berbagai bangunan menarik yang akan mengingatkan kita kembali pada masa kolonial Belanda dan VOC seperti Gereja Blenduk, gereja umat kristiani tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda pada Tahun 1753. Bangunan ini menunjukkan arsitektur abad 18 dengan aulanya yang sangat besar dan bergaya seni abad 17. Berdekatan dengan gereja, terdapat beberapa bangunan yang berasal dari jaman kolonial Belanda, seperti Stasiun Tawang, stasiun kereta utama dengan arsitektur masa lampaunya juga terletak di area ini. Sementara itu, Lawang Sewu atau biasa disebut sebagai bangunan seribu pintu, yang terletak di Semarang kota juga merupakan sebuah gedung bersejarah dari masa Belanda.

Selain berbagai koleksi bangunan-bangunan kolonial Belanda yang menarik, di Semarang terdapat juga bangunan bersejarah dengan arsitektur khas dari negeri Cina. Di bagian barat Kota Semarang terdapat sebuah kuil Sampokong atau biasa dikenal sebagai Gedong Batu (Bangunan Batu) yang didedikasikan kepada seorang China yang muslim, Laksamana Cheng Ho, yang pertama kali datang pada Tahun 1406 sebelum Masehi. Selain itu terdapat pula kuil China Buddha, Tay Kak Sie yang berada pada jalan Lombok dan dibangun pada Tahun 1772.


Tempat Bersantap

Kota Semarang memiliki beragam restoran yang menawarkan makanan Indonesia, Cina, dan Eropa yang lezat. Satu tempat makan yang mudah ditemui di Kota Semarang terdapat di jalan Pemuda, sekitar Pasar Johar, yang merupakan salah satu pasar terbaik di Simpang Lima Mall. Area Gang Lombok dan Jalan Gadjah Mada terkenal dengan restoran Cina, Sedangkan di Jalan A. Yani terdapat restoran dengan citarasa masakan Jawa. Semarang terkenal dengan Lumpia, Pia, Wingko Babat dan Bandeng Prestonya.


Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan

Sementara di Semarang, Anda dapat ,mengunjungi tempat-tempat menarik lainnya seperti:
Simpang Lima, adalah sebuah alun-alun dengan beragam toko dan bioskop di sekitarnya. Di malam hari, banyak orang yang datang ke Simpang Lima hanya untuk berjalan-jalan atau melihat-lihat. Sedangkan di pagi hari, banyak orang yang melakukan joging sepanjang jalan.
Gombel, sebuah tempat favorit di perbukitan dengan udaranya yang segar dan bentang alam yang indah. Sedangkan di malam hari, banyak orang yang datang mengunjungi tempat ini hanya untuk berelaksasi sembari menikmati pemandangan panoramik kota maupun pelabuhan.
Puri Maerakaca, adalah sebuah taman yang terletak di pantai yang memamerkan rumah-rumah tradisional dari setiap kabupaten di Jawa Tengah. Di rumah-rumah ini, kerajinan tangan yang khusus dari setiap kabupaten ditampilkan.
Tugu Muda, merupakan tugu yang berpenampang segi lima,bagi penduduk Semarang , Tugu Muda layaknya Monas yang ada di Semarang.Pada malam hari banyak para pengunjung yang datang hanya sekedar untuk berfoto-foto,menikmati keindahan tugu muda,dan menikmati pemandangan disekitar Tugu Muda.
Lawang Sewu,
masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu). Ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang banyak sekali (dalam kenyataannya pintu yang ada tidak sampai seribu, mungkin juga karena jendela bangunan ini tinggi dan lebar, masyarakat juga menganggapnya sebagai pintu).Saat ini bangunan yang berusia 100 tahun tersebut kosong dan bereputasi buruk sebagai bangunan angker dan seram. Sesekali digunakan sebagai tempat pameran, di antaranya Semarang Expo dan Tourism Expo.Pernah ada juga wacana yang ingin mengubahnya menjadi hotel. Pada tahun 2007, bangunan ini juga dipakai untuk film LAWANG SEWU.
Dan masih banyak lagi .....

Buah Tangan

Cinderamata dan objek seni juga tersedia di Kota Semarang, kebanyakan terletak di area pusat kota dan pasar-pasar populer atau pusat perbelanjaan. Baju batik dan garmen, perhiasan tradisional dan lokal, wayang kulit, dan banyak lagi. Jika ingin membawa penganan khas Semarang, Anda bisa membeli Wingko Babat, Bandeng Presto, Kacang Dieng, Keripik Jamur, Carica Kawis dan penganan khas lainnya sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat.

Tempat Menginap

Kota Semarang memiliki tempat penginapan yang cukup banyak untuk wisatawan, mulai dari hotel berbintang sampai dengan hotel non bintang. Beberapa hotel terkenal berada pada pusat kota dan di setiap area ramai. Beragam fasilitas yang dimiliki oleh hotel-hotel tersebut dapat memenuhi permintaan internasional dengan kombinasi tradisional.

Jadi , berminatkah anda untuk mengunjungi Kota Semarang ???

Proses turunnya hujan


Proses terjadinya hujan

September, Oktober, Nopember, dan Desember adalah empat bulan terakhir di penghujung tahun.

Dua per tiga dari bumi kita ini mengandung air dan sisanya adalah daratan. Air itu tersimpan dalam banyak wadah seperti samudera, lautan, sungai, danau. Nah air yang ada di berbagai wadah tersebut akan mengalami penguapan atau evaporasi dengan bantuan matahari. Termasuk air yang ada di daun tumbuhan ataupun permukaan tanah. Proses penguapan air dari tumbuh-tumbuhan itu dinamakan transpirasi. Kemudian uap-uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi atau pemadatan yang akhirnya menjadi awan. Awan-awan itu akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal. Gerakan angin vertikal ke atas menyebabkan awan bergumpal. Gerakan angin tersebut menyebabkan gumpalan awan semakin membesar dan saling bertindih-tindih. Akhirnya gumpalan awan berhasil mencapai atmosfir yang bersuhu lebih dingin. Di sinilah butiran-butiran air dan es mulai terbentuk. Lama-kelamaan angin tidak dapat lagi menopang beratnya awan dan akhirnya awan yang sudah berisi air ini mengalami presipitasi atau proses jatuhnya hujan air, hujan es dan sebagainya ke bumi. Nah, seperti itulah proses terjadinya hujan.

Udah pada ngerti kan ???